PERUBAHANPARADIGMA Dalam kerangka perubahan tersebut, paradigma birokrat yang selama ini efektif dipergunakan harus mulai digantikan dengan paradigma e-Government. Setidak-tidaknya ada 8 (delapan) aspek yang membedakan antara kedua buah paradigma tersebut, yaitu (Haedler 2001 dan Pellici 2001): 1. Orientation; 2. ManchesterUnited dan PSG juga punya beberapa kesamaan 3 Pemain yang Pernah Berseragam Manchester United dan Paris Saint-Germain - MerahPutih Minggu, 21 November 2021 ftyFJ4u. MANCHESTER, - Manchester United MU telah menunjuk perusahaan layanan teknologi informasi IT asal AS, DXC Technology, sebagai sponsor lengan jersey baru dan mitra transformasi digital resmi untuk Premier League musim 2022-2023. Kemitraan ini merombak cara raksasa sepak bola Inggris menggunakan data untuk meningkatkan operasi internal dan menghadapi menggantikan perusahaan manufaktur rumah tangga Kohler di bahu jersey MU untuk tim pria, wanita, dan pemuda, dengan merek tersebut. DXC juga menjadi mitra Yayasan Manchester United. Elemen teknis dari kemitraan ini akan membuat DXC mengendalikan kehadiran digital United, termasuk situs web resmi, platform media, dan aplikasi mereka. Baca juga MU Ganti Sponsor Lengan Jersey di Premier League 2022-2023 Analisa data akan digunakan untuk mengelola hubungan dengan basis penggemar global klub dan memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi yang memperdalam keterlibatan. "Alat analisa DXC juga akan digunakan di seluruh operasi bisnis klub," kata pernyataan MU, Rabu 6/7/2022. Proyek besar pertama akan menggabungkan berbagai kepemilikan data United ke dalam satu platform agregat sehingga lebih efektif dan berguna daripada jika disimpan ke dalam berbagai repositori. Melihat lebih jauh ke depan, kedua pihak akan membuat peta jalan teknologi jangka panjang yang akan memodernisasi cara klub beroperasi di dalam dan di luar DXC akan bekerja dengan akademi United untuk mendukung pelatih dengan alat analisa, pelacakan, dan pelaporan untuk membantunya menghasilkan pemain yang mampu lulus ke tim utama. Elemen filantropi dari kemitraan ini akan melihat DXC bekerja dengan Manchester United Foundation pada berbagai program pendidikan dan lokakarya tentang mata pelajaran STEM di wilayah Greater Manchester. DXC menjadi perusahaan teknologi terbaru yang bermitra dengan Manchester United, DXC ingin menggunakan merek global klub untuk mempromosikan barang dagangannya. Pengembang perangkat lunak Jerman TeamViewer adalah sponsor utama di jersey MU. Sementara, spesialis blockchain Tezos mensponsori kit pelatihan tim. “Kami bangga menyambut DXC sebagai mitra utama kami untuk transformasi digital, Yayasan Manchester United dan lengan baju di era baru yang menarik bagi klub ini,” kata Victoria Timpson, kepala eksekutif aliansi dan kemitraan Manchester United. Baik DXC maupun MU tidak mengungkapkan panjang atau ketentuan hubungan mereka, tetapi kesepakatan sponsor lengan sebelumnya dengan Kohler diyakini bernilaisekitar RP 346,2 miliar per musim. Ini adalah usaha besar pertama DXC dalam mensponsori sepak bola, membangun keterlibatannya sebagai pendukung resmi panitia penyelenggara untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, serta menyediakan kemampuan keuangan dan sumber daya manusia. “Melalui kemitraan ini, Manchester United beralih ke DXC untuk pengalamannya dalam transformasi perusahaan untuk berusaha melibatkan penggemar dan menginspirasi kaum muda,” kata Chris Drumgoole, COO DXC Technology. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. JAKARTA - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN Arya Sinulingga mengakui bahwa PT Asuransi Jiwasraya Persero pernah menjadi salah satu sponsor klub sepak bola Manchester City. Praktik itu dilakukan selama empat tahun sejak Juni 2014 silam."Biaya sponsorshipnya Jiwasraya ke Manchester City Rp 6 miliar per tahun sebelum pajak. Nah sekitar Rp 7,5 miliar per tahun setelah pajak," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 27 Desember Arya menuturkan, Jiwasraya menggelontorkan dana sekitar Rp4 miliar apabila Manchester City berkunjung ke Indonesia. Lalu, untuk biaya logo klub bola liga Inggris di suvenir, Jiwasraya merogoh kocek Rp1 miliar. Belum lagi biaya konsultan setiap tahunnya harus keluarkan perusahaan asuransi pelat merah itu sebesar Rp1 miliar."Total berapa tuh dia bayar," kata Arya. Jika mengacu pada angka-angka tersebut, Jiwasraya setiap tahun mengeluarkan Rp 13,5 miliar untuk menjadi sponsor Manchester City. Arya mengatakan, bahwa kerja sama dengan klub bola tersebut dengan perseroan telah dihentikan oleh Indra Widjaja yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Jiwasraya."Disetop oleh Indra Widjaja Direktur Pemasaran Jiwasraya karena udah selesai kontraknya," JugaPortofolio Investasi Anjlok, Saham Apa Saja yang Dimiliki Jiwasraya?Mantan Dirut dan Ex-Direktur Investasi Jiwasraya, Hingga Beny Tjokro Kena CekalSebagai informasi, Jiwasraya melalui unit kerja pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis menjual produk JS Saving Plan dengan tawaran persentase bunga tinggi cenderung di atas nilai rata-rata, berkisar antara 6,5 persen sampai dengan 10 persen, sehingga memperoleh pendapatan total dari premi sebesar Rp 53,27 potensi kerugian negara dari dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya hingga Agustus 2019 diperkirakan mencapai Rp 13,7 triliun. Hal ini membuat Kejaksaan Agung bergerak untuk mendalami apakah benar ada kesalahan dalam pengelolaan ini, Kejaksaan Agung telah mengeluarkan pencekalan terhadap 10 orang karena ada indikasi kuat dugaan terkait dengan tindakan korupsi di tubuh perusahaan asuransi tersebut. Kesepuluh orang yang telah dilakukan upaya pencegahan tersebut berinisial HR, DA, HP, NZ, DW, GL, ER, HD, BT, AS. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber Editor Rahayuningsih Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 01-KZdZwyisqKXZNrP3rbrCwL8z4NIviQLMOK1yGApjbRb0Ozuy-kA== 10 Perusahaan Asuransi Terbesar di Dunia – Yang dimaksud dengan Asuransi menurut Undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Sedangkan Objek Asuransi dapat berupa benda dan jasa, jiwa dan raga, kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan lainnya yang dapat hilang, rusak, rugi atau berkurang nilainya. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Usaha Perasuransian biasanya disebut dengan Perusahaan Asuransi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Insurance Company. Berdasarkan publikasi dari sebuah portal statistik online yaitu Statista, Perusahaan Asuransi Terbesar di Dunia berdasarkan Kapitalisasi Pasar Market Capitalization adalah Berkshire Hathaway yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan Asuransi yang dipimpin oleh salah satu orang Terkaya di Dunia Warren Buffet ini memiliki Kapitalisasi Pasar sebesar US$ 350,5 miliar. Peringkat kedua Perusahaan Asuransi terbesar di Dunia ditempati oleh Perusahaan China yaitu China Life Insurance dengan Kapitalisasi Pasar sebesar US$ 164,1 miliar. Sedangkan Posisi ketiga ditempati oleh Ping An Insurance yang juga merupakan Perusahaan Asuransi dari China dengan Kapitalisasi Pasar sebesar US$ 130,9 miliar. Dari daftar 10 besar ini, terdapat 3 perusahaan asuransi yang berasal dari Amerika Serikat, 3 perusahaan dari China dan masing-masing satu perusahaan dari Inggris, Belanda, Jerman dan Perancis. Berikut ini adalah daftar 10 Perusahaan Asuransi Terbesar di Dunia beserta jumlah Kapitalisasi Pasar dan Negara asalnya. 1. Berkshire Hathaway Kapitalisasi Pasar US$ 350,5 miliar Negara Asal Amerika Serikat Kantor Pusat Omaha, Nebraska, Amerika Serikat CEO & Chairman Warrant Buffet Tahun berdiri 1839 Pendiri Oliver Chace 2. China Life Insurance Kapitalisasi Pasar US$ 164,1 miliar Negara Asal China Kantor Pusat Beijing, China Chairman Yang Mingsheng Tahun berdiri 2003 3. Ping An Insurance Kapitalisasi Pasar US$ 130,9 miliar Negara Asal China Kantor Pusat Shenzhen, Guangdong, China CEO & Chairman Ma Mingzhe Tahun berdiri 1988 4. AIA Group Kapitalisasi Pasar US$ 80,5 miliar Negara Asal Hongkong China Kantor Pusat Hongkong China Group CEO Mark Tucker Tahun berdiri 1919 Pendiri Cornelius Vander Starr 5. Allianz Kapitalisasi Pasar US$ 78,7 miliar Negara Asal Jerman Kantor Pusat Munich, Jerman CEO Oliver Bate Tahun berdiri 1890 6. American International Group AIG Kapitalisasi Pasar US$ 76,4 miliar Negara Asal Amerika Serikat Kantor Pusat New York, Amerika Serikat CEO Peter Hancock Tahun berdiri 1919 Pendiri Cornelius Vander Starr 7. Prudential PLC Kapitalisasi Pasar US$ 65,6 miliar Negara Asal Inggris Kantor Pusat London, Inggris CEO Paul Manduca Tahun berdiri 1848 8. AXA Kapitalisasi Pasar US$ 61,2 miliar Negara Asal Perancis Kantor Pusat Paris Perancis Chairman & CEO Henri de Castries Tahun berdiri 1817 Pendiri Claude Bébéar 9. ING Group Kapitalisasi Pasar US$ 59,3 miliar Negara Asal Belanda Kantor Pusat Amsterdam, Belanda CEO Ralph Hamers Tahun berdiri 1991 10. Metlife Kapitalisasi Pasar US$ 57,8 miliar Negara Asal Amerika Serikat Kantor Pusat New York, Amerika Serikat Chairman & CEO Steven A. Kandarian Tahun berdiri 1868 Sumber referensi Nilai Kapitalisasi Pasar dikutip dari situs statistik online Laporan Wartawan Fandi Permana JAKARTA - Klub sepakbola Manchester United baru saja kedatangan sponsor baru untuk musim baru 2021-2022. Bila sebelumnya MU disponsori pabrikan mobil Chevrolet, kini TeamViewer resmi menjadi sponsor utama dan logo perusahaan ini kini menempel di jersey Manchester United. Lantas, apa sebenarnya TeamViewer itu? TeamViewer adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Jerman. Perusahan ini bergerak di bidang perangkat lunak atau software dan Internet of Things yang menyediakan konektivitas jarak jauh dan solusi digitalisasi di perusahaan atau industri. TeamViewer sendiri banyak mengembangjan kemutakhiran yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence AI, dan Internet of Things IoT, dan Augmented Reality AR. Baca juga Teknologi AIOT di Produk Air Purifier dan Air Conditioner Terbaru Sharp Langsung Terhubung ke Ponsel Produk-produk inovasi itu merupakan nilai jual yang ditawarkan TeamViewer sebagai solusi terhadap para kliennya. Salah satu kecanggihan TeamViewer adalah mampu membuat jaringan yang terintegrasi dalam sistem komunikasi pintar untuk memaksimalkan nilai tambah. Baca juga Google Wisuda Mahasiswa Program Bangkit 2020-2021 Para klien yang memanfaatkan solusi dari TeamViewer mendapatkan sejumlah bennefit seperti dapat mengakses, mengontrol, mengelola, memantau, dan memperbaiki perangkat apa pun dari jarak jauh terutama di sektor industri. Baca juga Ingin Views Instagram Reels Meningkat? Kuasai Trik Berikut Ini! Berkat kecanggihan dan inovasi dari TeamViewer inilah banyak perusahaan besar yang memakai jasa integrasi digital karena dinilai lebih efektif, meskipun dipisahkan oleh jarak. Termasuk kerja sama strategis dengan MU, selain nama dan logo TeamViewer terpampang di bagian depan jersey MU, perusahaan ini juga akan melakukan digitalisasi di klub berjuluk Setan Merah ini. "Kemitraan dengan Manchester United adalah pilar utama untuk membentuk persepsi TeamViewer sebagai merek teknologi global," ujar CEO TeamViewer Oliver Steil dikutip dari situs klub, Jumat 16/7/2021. Sebagai langkah inovatif, TeamViewer akan mengakselerasi proses digitalisasi di Manchester United seperti pemanfaatan teknologi di lini bisnis klub sepakbola. Salah satunya adalah inovasi pintat untuk memasukkan solusi AR dalam pelatihan dan rehabilitasi. Sementara untuk fans, TeamViewer berupaya meningkatkan pengalaman suporter melalui konten AR di kacamata pintar atau akses jarak jauh ke Old Trafford. Tentu, melalui kemitraan ini TeamViewer akan membuat klub itu akan didominasi oleh implementasi teknologi terbarukan. "Ini akan memperkuat luasnya portofolio solusi kami dan menjelaskan bagaimana kami menciptakan dunia yang bekerja lebih baik," pungkas Steil. Berkat kemitraan ini, diperkirakan MU bakal meraup keuntungan 47 juta poundsterling per musimnya dari sponsorship TeamViewer. Beberapa informasi menyebutkan, kontrak kerja sama antara MU dan TeamViewer ini bernilai 235 juta poundsterling dan memiliki durasi lima tahun ke depan. Kontrak kerja sama ini diklaim menjadi nilai terbesar meski pandemi Covid-19 masih melanda dan berdampak pada industri sepakbola. Foto Juan Matta menggunakan jersey terbaru Manchester United dengan sponsor baru TeamViewer untuk musim 2020-2021/Manchester United

perusahaan asuransi yang pernah menjadi sponsor manchester united